OSPF (Open Shortest Path First)
19.38
Diposting oleh Unknown
OSPF (Open Shortest Path First)
- OSPF singkatan dari Open
Shortest Path First
- OSPF merupakan routing protocol open standar yang diimplementasikan oleh berbagai macam vendor, termasuk Cisco
- Link-state protocol
- OSPF bekerja dengan menggunakan algoritma Dijkstra
- Hop count unlimited
- Metric: cost (cost=10^8 / BW)
- Administrative Distance: 110
- Classless routing protocol
- Mendukung VLSM dan CIDR
- Hanya mendukung equal cost load balancing
- Terdapat konsep area untuk memudahkan manajemen dan control traffic
- Menyediakan design hierarki dengan multiple area
- Harus memiliki satu area yang disebut sebagai area 0 atau backbone area
- Semua area selain 0 (non-backbone area) harus terhubung ke area 0
- Dari scalabilitas lebih baik dibandingkan dengan protocol distance vector
- Mendukung autentikasi
- Update melalui multicast address: 224.0.0.5
- Konvergensi cepat
- Mengirimkan hello packet setiap 10 second
- Trigger/Incrementeal update
- OSPF merupakan routing protocol open standar yang diimplementasikan oleh berbagai macam vendor, termasuk Cisco
- Link-state protocol
- OSPF bekerja dengan menggunakan algoritma Dijkstra
- Hop count unlimited
- Metric: cost (cost=10^8 / BW)
- Administrative Distance: 110
- Classless routing protocol
- Mendukung VLSM dan CIDR
- Hanya mendukung equal cost load balancing
- Terdapat konsep area untuk memudahkan manajemen dan control traffic
- Menyediakan design hierarki dengan multiple area
- Harus memiliki satu area yang disebut sebagai area 0 atau backbone area
- Semua area selain 0 (non-backbone area) harus terhubung ke area 0
- Dari scalabilitas lebih baik dibandingkan dengan protocol distance vector
- Mendukung autentikasi
- Update melalui multicast address: 224.0.0.5
- Konvergensi cepat
- Mengirimkan hello packet setiap 10 second
- Trigger/Incrementeal update
o Router mengirimkan update
hanya jika terjadi perubahan dan tidak mengirimkan semua routing table pada
periodic update
Keuntungan OSPF
- Open standard
- Tidak ada batasan jumlah hop
- Loop free
- Konvergensi lebih cepat
Kerugian OSPF
- Mengkonsumsi lebih banyak
resource CPU
- Kompleks dalam hal design dan
implementasi
- Hanya mendukung equal load
balancing
- Hanya mendukung protocol IP
Konfigurasi nya :
A. Berikan IP pada Router
dan PC / Laptop :
- Untuk memberi nama pada setiap router konfigurasinya :
- Router(config)#hostname R1
- R1(config)#no domain-look
- R1 : Fa 0/0 = 10.10.10.1/30
Fa 0/1 = 192.168.1.1/24
- PC0: Fa 0 = 192.168.1.2/24 gateway = 192.168.1.1
- R2 : Fa 0/0 = 10.10.10.2/30
Fa 0/1 = 192.168.2.1/24
- PC1: Fa 0 = 192.168.2.2/24 gateway = 192.168.2.1
- Untuk memberi nama pada setiap router konfigurasinya :
- Router(config)#hostname R1
- R1(config)#no domain-look
- R1 : Fa 0/0 = 10.10.10.1/30
Fa 0/1 = 192.168.1.1/24
- PC0: Fa 0 = 192.168.1.2/24 gateway = 192.168.1.1
- R2 : Fa 0/0 = 10.10.10.2/30
Fa 0/1 = 192.168.2.1/24
- PC1: Fa 0 = 192.168.2.2/24 gateway = 192.168.2.1
B. Setting R1 :
- R1(config)#router ospf 1
- R1(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255 area 0
- R1(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255 area 0
- R1(config-router)#ex
- R1(config)#do wr
Building configuration...
[OK]
R1(config)#
C. Setting R2 :
- R2(config)#router ospf 1
- R2(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255 area 0
- R2(config-router)#network 192.168.2.0 0.0.0.255 area 0
- R2(config-router)#ex
- R2(config)#do wr
Building configuration...
[OK]
R2(config)#
This entry was posted on October 4, 2009 at 12:14 pm, and is filed under
. Follow any responses to this post through RSS. You can leave a response, or trackback from your own site.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar